Sabtu, 18 Mei 2013

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Buku aku yang ini kemana cobaaaaaaa?Selalu suka sama novel yang satu ini. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Beli di pameran buku di Jogja. Pertama kali baca judulnya aja udah tertarik banget *judulnya itu udah mencerminkan kegalauan*wakakak* . Aku bener-bener terpukau *jiaaahhh* sama novel ini. Ceritanya itu lho bikin gimanaaaa gitu... Ending dari novel ini bikin
geregetan banget. Bener-bener pengen ada kelanjutan novelnya. Tapi apa daya*halah* sepertinya memang enggak bakal ada Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin 2 *ada aja dong plisss ya plisss..*

Inti ceritanya itu adalah perasaan seorang anak kecil yang namanya Tania kepada Danar yang usianya terpaut jauh banget dari Tania. Danar ini udah bantuin keluarganya Tania gitu. Terus dari situ perasaan itu muncul*jiahhh*

Pokoknya novel ini recommended banget lah...

"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlasakan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan."
Tere Liye - Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

2 komentar:

  1. udah baca..
    ceritanya galau banget.. hahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,din.aku sampe ikutan nangis :'( terus ending nya gantung bgt. pengen banget ada terusannya..haha

      Hapus